Fasilitas Militer Perancis Terdampak Corona

Internasional6 Dilihat

JAKARTA- Virus Corona dikabarkan telah menyebar di fasilitas militer yang terletak di utara ibu kota Perancis. Bahkan beberapa orang yang ditempatkan di pangkalan udara 110 Creil di luar Paris, Perancis jatuh sakit akibat virus itu.

Menteri Pertahanan Perancis, membenarkan hal tersebut. Namun tidak menyebutkan jumlah pasti pasien virus corona di fasilitas militer tersebut.

Meski demikian, dari pemberitaan media lokal setempat, menyebut setidaknya ada 4 orang, termasuk karyawan sipil telah tertular virus mematikan itu

Menurut Parly, sementara waktu semua kegiatan massa, perjalanan menuju dan dari fasilitas tersebut telah ditangguhkan. Tindakan pencegahan juga dilakukan di instalasi militer lainnya.

“Investigasi epidemiologis sedang dilakukan. Kami sedang memantau situasi di lokasi. Untuk mempercepat penyelidikan, dinas kesehatan militer memberikan dukungan kepada tim-tim dari dinas kesehatan regional,” cuitnua di akun Twitternya, Sabtu (29/2/2020).

Perancis kini memiliki sebanyak 57 kasus virus corona yang telah dikonfirmasi. Sebanyak 45 di antaranya telah didiagnosis sejak beberapa waktu lalu.

Sementara Menteri Kesehatran Perancis, Oliver Veran, mengatakan pihaknya bersiap menghadapi epidemi. Beberapa upaya juga dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

“Kami sekarang pindah ke tahap dua, virus ini beredar di negara kami dan kami harus menghentikan penyebarannya,” katanya.

Sebelumnya, organisasi kesehatan dunia ( WHO) meningkatkan risiko penyebaran global dan dampak penyebaran virus corona pada level tertinggi. WHO menaikkan level risiko virus corona dari “tinggi” menjadi “sangat tinggi”, dan menjadikan risiko virus corona seluruh dunia sejajar dengan Cina.

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menjelaskan ahli epidemiologi telah memantau perkembangan virus tersebut secara terus-menerus. Juga telah meningkatkan penilaian terhadap risiko penyebaran dan dampak Covid-19.

“Kami tidak meremehkan risiko, itu sebabnya kami mengatakan hari ini risiko global sangat tinggi,” kata dia.

Diketahui, hingga Sabtu (29/2/2020), kasus infeksi corona mencapai angka 85.178 positif, korban meninggal 2.923 dan yang disembuhkan 39.332 orang di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *