JAKARTA – Wabah virus corona tak hanya berdampak pada perekonomian dan pariwisata saja. Kini pergelaran ASEAN Para Games 2020 yang seharusnya digelar pada 21-27 Maret di Filipina, diundur di tengah kekhawatiran penyebaran wabah virus tersebut.
Pengunduran waktu kegiatan tersebut adalah kali kedua setelah semula dijadwalkan pada 18-24 Januari menjadi 21-27 Maret dengan alasan kendala keuangan dan logistik.
Panitia penyelenggara ASEAN Para Games 2020, melalui surat resmi bernomor APSF/BoG Secretariat/2020/001 tertanggal 10 Februari 2020, menyatakan hal tersebut kepada Presiden Komite Paralimpiade Indonesia (NPC), Senny Marbun.
“Demi kepentingan kesehatan, keselamatan, dan keamanan para peserta, kami menginformasikan keputusan komite yang merekomendasikan penundaan ASEAN Para Games 2020 di tengah risiko wabah virus corona,” ujar Presiden ASEAN Para Games Filipina (APSF), Osoth Bhavilai dalam pernyataan tertulisnya.
Keputusan ini dilakukan sebagai langkah preventif Panitia Penyelenggara terkait penyebaran wabah virus corona. Bahkan panitia penyelenggara hingga kini masih belum memutuskan penjadwalan ulang penyelenggaraan ASEAN Para Games 2020.
Meski demikian, panitia memastikan bakal mengonfirmasinya kepada APSF dan para anggota NPC Asia Tenggara paling lambat 60 hari sebelum peluncuran APG 2020.