GARDANASIONAL, JAKARTA – Australian Competition and Consumer Comission (ACCC) yang merupakan lembaga pengawasan bisnis dan konsumen Australia, menuntut Alphabet Inc sebagai perusahaan induk Google terkait pengumpulan data.
Diberitakan Reuters, Rabu (30/10/2019), ACCC mempersoalkan Google unit lokal Australia karena tidak memberi tahu pengguna selama hampir dua tahun. Dimana mereka harus mengatur dua hal agar Google tidak menyimpan informasi pengguna.
Menurut ACCC dalam berkas yang diajukan ke Pengadilan Federal Australia, Google selama ini hanya memberi tahu satu hal yang perlu dimatikan agar informasi tidak tersimpan.
“Informasi menyesatkan dari Google ini mengakibatkan pengguna tidak punya pilihan,” tulis ACCC.
Google tidak menjelaskan bahwa pengguna harus mematikan dua pengaturan berbasis lokasi yakni Location History dan Webb and App Activity. Oleh sebab itu, ia menyebut Google melanggar undang-undang konsumen.
“Goole memberi tahu pengguna bahwa satu-satunya cara agar data mereka tidak dikumpulkan adalah dengan tidak menggunakan aplikasi seperti Google Search dan Google Maps,” Ketua ACCC, Rod Sims.
Karena itu, pihaknya menginginkan agar praktik tersebut tidak lagi diteruskan. “Kami ingin penalti yang bernilai dan kami ingin Google memberi tahu pengguna apa yang terjadi, agar pengguna tahu data apa saja yang dikumpulkan dan digunakan untuk apa,” tegas Rod Sims.
Sementara juru bicara Google, mengatakan pihaknya tengah mempelajari tuduhan ACCC dan berkomunikasi dengan lembaga tersebut.