Guru di Gunungkidul Dapat Penyuluhan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

Daerah, Kabar Mabes958 Dilihat

GUNUNGKIDUL – Kompol Bimo Rengganis dari Densus 88 Satgaswil DIY mengatakan, guru merupakan garda terdepan menciptakan rasa aman dan kondusif di lingkungan mereka. Karena itu, harus memahami tanda-tanda dini dari potensi ancaman radikalisme dan terorisme.

“Membantu para guru memahami tanda-tanda dini potensi ancaman, mereka dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan kondusif di lingkungan mereka,” ujarnya pada kegiatan penyuluhan bahaya radikalisme, terorisme, Intoleransi, dan ideologi lain, seluruh guru di Kabupaten Gunungkidul, dikutip dari Tribun News, Sabtu (18/1/2025).

Materi yang diberikan kepada guru pengawas dan tenaga pendidik mencakup deteksi dini terhadap ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Baca Juga: Mengembalikan Spirit Ahlussunnah Wal Jamaah: Seruan Moderasi dari Habib Nabiel

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan masyarakat terhadap perubahan lingkungan sosial sebagai upaya pencegahan dini.

Bupati Sunaryanta juga menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai pilar utama dalam mendukung peran tenaga pendidik.

“Peran tenaga pendidik tidak hanya mengajar, tetapi juga menjaga moral dan etika pendidikan. Disiplin menjadi landasan utama yang mendukung keberhasilan pendidikan di wilayah ini,” jelasnya.

Dengan penyuluhan ini, diharapkan para guru di Gunungkidul dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap perubahan lingkungan sosial dan menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan kondusif di lingkungan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *