Haul KH Moh Hasan di Jakarta, Pesan Kiai Mutawakkil Alallah: Para Santri Jangan Sampai Putus Silaturrahim

Nasional750 Dilihat

JAKARTA – Para santri jangan sampai putus silaturrahim, terutama dengan para wali yaitu hadratus syekh, karena jalinan seorang santri dengan gurunya akan tetap ada meskipun gurunya telah wafat, seperti yang diungkapkan seoarang ulama besar Imam Ahmad “Bahwa Wali ketika sudah meninggal, ruhnya, batinnya itu nyambung dengan santri-santrinya yang menyambungkan gurunya, yang wali dan santri-santrinya akan mendapatkan cahaya Allah dan anugerah-anugerah dari Allah”

Demikian pesan Almukarrom KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Jawa Timur sekaligus Ketua MUI Provinsi Jawa Timur saat memberikan mauidzoh hasanah pada kegiatan Haul Almarhum Al-arif Billah KH. Moh. Hasan yang diselenggarakan Ikatan Alumni dan Santri Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo (TANASZAHA) se- JABODETABEK, di Aula Masjid Al-Muttaqin Komplek TNI AL, Pramuka Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Sabtu (18/11/2023). 

Kiai Mutawakkil mengatakan, terkhusus buat para alumni dan pengurus DPC TANASZAHA Jabodetabek, untuk lebih semangat menjalankan amanah organisasi kedepannya.

“Jakarta adalah kota pusat pemerintahan, ekonomi, perdagangan dan jasa, oleh Allah kita ditakdirkan bisa bermuwajahah di sini,” kata dia. 

“Mudah-mudahan majelis kita ini sarat dengan limpahan rahmat dari Allah SWT, syafaat Rasulillah dan barokah ashabil haul wabil khusus Al Arif Billah KH Moh Hasan, Al Arif Billah KH Hasan Syaiful Rizal, Al Arif Fadillah Nyai Hj Imami Hamzawati. Semoga kita semua mendapat barokah dan karomahnya,” lanjut Kiai Mutawakkil Alallah.

Kehadiran Kiai Mutawakkil yang telah dinanti oleh para alumnus Ponpes Hasan Genggong bersambut dengan keinginan kiai yang juga berbahagia dapat hadir ditengah – tengah pengurus Tanaszaha.

 “saya merasa sangat berbahagia sekali bertemu dengan para alumnus di Jakarta, biasanya saya yang didatangi, tapi kali ini saya yang datang, ini adalah tanggungjawab, Tanaszaha ini titipan dari Hadratus Syekh, kita mau jadi pengurus, kita mau mengurusi Tanaszaha karena kita yakin, setiap kita melanjutkan titipan beliau ini, beliau akan menyapa kita secara ruhaniyah,” katanya.

Sementara Ketua Panitia, Ubaidilah, mengatakan TANASZAHA adalah sebuah organisasi santri dan alumni resmi di bawah naungan Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong, dan mempunyai struktur terorganisir dari tingkat pusat sampai tingkat daerah kabupaten dan kota bahkan tingkat ranting atau desa seluruh Nusantara. 

“Tanaszaha yang beranggotakan santri dan alumni saat ini berjumlah ribuan tersebar diberbagai daerah bahkan mancanegara,” ujarnya.

Dalam acara haul ini juga ada prosesi pelantikan pengurus baru Dewan Pimpinan Cabang TANASZAHA JABODETABEK periode 2023-2028 yang akan dibaiat langsung Ketua Umum DPP TANASZAHA, Abdul Aziz Wahab.

“Dan istimewanya lagi prosesi pelantikan ini dihadiri serta disaksikan langsung oleh Pengurus DPC Se-Nusantara, sehingga ini menjadi penyemangat dan rasa bangga tersendiri buat Pengurus DPC TANASZAHA JABODETABEK,” tutup Ubadilah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *