JAKARTA – TNI akan berusaha untuk terus mengembangkan potensi putra-putri masyarakat Dayak, agar bisa turut serta menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia.
Demikian dikatakan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa Perkasa, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Minggu (25/9).
Pernyataan tersebut Andikan sampaikan ketika menerima audiensi dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). Kedatangan Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Marthin Billa menemui Panglima TNI bertujuan untuk berdiskusi terkait berbagai sinergi antara TNI dan MADN dalam rangka meningkatkan peran serta TNI di masyarakat adat Suku Dayak.
Andika berkomitmen, pihaknya akan terus melakukan evaluasi melalui Asisten Teritorial Panglima TNI dalam kaitan untuk berbagai kegiatan bersama MADN.
Ia berjanji akan segera memberikan kesempatan kepada putra-putri asli Dayak untuk menjadi perwira tinggi di TNI. Hal itu diungkapkan setelah mendengar penjelasan dari Ketua Dewan Pakar MADN, Alue Dohong menyebut terdapat kelangkaan bagi masyarakat asli Dayak untuk mencapai jenjang karier di TNI hingga ke perwira tinggi.
“Saya merasa bersalah sekali begitu mendengar tadi. Terus terang, saya merasa sangat bersalah. Saya akan berusaha dengan waktu yang saya punya. Siapa (putra-putri Dayak) di level kolonel sekarang, nanti kami pelajari riwayat hidupnya untuk melihat mana yang paling memungkinkan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pakar MADN, Alue Dohong, berharap masyarakat asli Dayak memiliki kesempatan menjadi anggota TNI dari jalur perwira utama, serta memperoleh kesempatan mencapai jenjang karier sampai ke perwira tinggi.
“Masih sangat minimnya kader-kader Suku Dayak yang memiliki kesempatan untuk menjadi anggota TNI dari jalur perwira utama,” katanya.