Ini Peran Tiga Terduga Teroris di Lampung

Nasional680 Dilihat

JAKARTA – Sebanyak tiga tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) berhasil diamankan di wilayah Lampung, sejak 9 hingga 11 November 2022. Dimana ketiga tersangka berinisial TY, AB, dan JD.

“Polda Lampung sudah menangkap tiga orang berinisial TY, AB, JD, terkait dengan tindak pidana terorisme di wilayah Lampung,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Jumat (18/11/2022).

Menurut Ramadhan, ketiga tersangka teroris tersebut memiliki peran berbeda. Dimana hasil pemeriksaan, diketahui TY berperan sebagai Koordinator JI wilayah Lampung dan bagian dari stuktur Hikmat Kodimah Barat JI.

Selain itu, TY merupakan Wakil Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) JI Lampung periode 2015-2020. Polisi mendapati TY memiliki satu pucuk senjata api rakitan dan 430 butir amunisi dari tersangka JD.

“Tahun 2019, TY bersama dengan JD memesan senajata api rakitan laras panjang,” kata dia.

Tersangka kedua, AB, berperan sebagai pengganti Koordinator JI Lampung setelah TY diciduk. AB diduga pernah menerima satu pucuk senjata jenis PCP Weapon Training di Lampung.

Kemudian, AB melakukan pertemuan di Bandar Lampung membahas penggalangan dana di Lampung untuk aksi jihad global di Suriah.

“Sedangkan tersangka JD, merupakan jemaah halaqoh binaan tersangka TY angkatan keempat tahun 2018 sampai 2020,” kata Ramadhan.

“Memiliki 520 butir amunisi, menjual satu pucuk senjata api rakitan dan 430 amunisi kepada TY. Memiliki satu pucuk senjata api rakitan laras panjang dan satu pucuk senapan angin yang sudah dimodifikasi,” tambahanya.

Adapun pasal yang disangkakan terhadap ketiga tersangka TY, AB, dan JD yaitu Pasal 17 juncto Pasal 7 dan Pasal 15 juncto Pasal 9 UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Adapun barang bukti yang disita polisi dari ketiga tersangka di antaranya:

  1. Satu pucuk senapan PCP besar beserta 105 butir amunisi.
  2. Satu pucuk senjata api rakitan jenis Revolver
  3. Empat senjata api rakitan laras panjang
  4. Magazine peluru sebanyak 3 buah
  5. Amunisi dengan jumlah total 825 butir terdiri dari beberapa kaliber
  6. 10 buku dan 2 CD terkait perjalanan gerakan jihad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *