TEL AVIV – Pemerintah Israel tampaknya memantau Angkatan Udara Rusia yang menguji rudal hipersonik KH-47M2 Kinzhal di Mediterania beberapa waktu lalu.
Israel memantau area tersebut secara konstan, bahkan dari informasi, militer setempat tengah memeriksa. Hal itu mungkin dilakukan setelah sebuah pesawat Rusia lepas landas dari pangkalan udara Khmeimim yang terletak di tenggara Latakia, sebuah kota di barat laut Suriah.
Diketahui, KH-47M2 Kinzhal merupakan rudal berkemampuan nuklir milik Rusia yang diluncurkan dari udara, dengan jangkauan 2.000 km. Memiliki kecepatan Mach 10 dan mampu melakukan manuver mengelak.
Media Rusia melaporkan bahwa rudal Kinzhal ditembakkan dari pesawat MiG-31K ke sasaran virtual di Mediterania.
Dirilis Moscow Times, Rabu (30/6/2021), Kementerian Pertahanan Rusia bergabung dengan pesawat tempur dan kapal selam Rusia lainnya di Mediterania timur. Hal itu bagian dari latihan, termasuk pesawat anti-kapal selam Il-38 dan Tu-142MK, serta pembom supersonik Tu-22M3 berada di wilayah itu.
“Sepasang pesawat MiG-31K menggunakan rudal hipersonik terbaru dari kompleks Kinzhal terbang dari lapangan udara Rusia ke pangkalan udara Rusia Khmeimim di Suriah untuk latihan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Atas tindakan itu, belum ada Pemerintah Israel yang bersedia mengomentari.