ITB dan ERIA Kerja Sama Keamanan Siber

BANDUNG – Di era digital saat ini, keamanan siber menjadi sebuah isu yang penting. Seiring dengan berkembangnya teknologi, ancaman terhadap data serta sistem pun semakin canggih. Olehnya itu, sangat penting bagi semua untuk terus belajar dan beradaptasi sehingga dapat melindungi diri dari serangan siber.

Demikian disampaikan Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah, pada kegiatan workshop Cybersecurity and Autonomous Vehicles di ITB Kampus Ganesha, Bandung, seperti dikutip pada laman itb.ac.id, Jumat (17/5/2024).

Kegiatan itu juga bagian dari kerja sama Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Economic Research Institute for ASEAN dan East Asia (ERIA).

Workshop juga untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai lanskap teknologi dan keamanan siber yang terkait dengan penerapan kendaraan otonom serta untuk mengkatalisasi pengembangan kerangka kebijakan keamanan siber yang kuat.

“Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan siber adalah dengan mengeksplorasi berbagai teknologi dan solusi baru. Kita perlu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia keamanan siber dan menerapkannya pada sistem dan perangkat yang kita gunakan,” ujar Reini.

Selain itu, tujuan utama dari keamanan siber adalah perlu memastikan bahwa data aman dari akses yang tidak sah, pencurian, serta kerusakan.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai langkah-langkah pengamanan, seperti enkripsi, kontrol akses, dan backup data.

Menurut dia, kolaborasi dan inovasi merupakan kunci guna mencapai keamanan siber yang lebih baik.

“Kita juga perlu terus belajar dan berinovasi untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia keamanan siber,” katanya.

Sementara itu, Chief Operating Officer ERIA, Koji Hajiya, mengatakan agenda ini dapat menghimpun para pemimpin pemikiran di industri, pembuat kebijakan, dan peneliti untuk berbagi wawasan dan menjalin kemitraan strategis dalam mengatasi isu keamanan siber.

“Agenda ini juga dapat memperkuat pertukaran penelitian dari berbagai perspektif, termasuk teknologi, sosio-ekonomi, dan praktik terbaik untuk rekomendasi kebijakan keamanan siber,” jelasnya.

Ia menekankan mengenai eksplorasi praktik keamanan siber mutakhir dan solusi inovatif, seperti AI dan blockchain, untuk membangun ekosistem keamanan siber yang tangguh.

Diharapkan dengan adanya agenda workshop ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret dan solusi inovatif dalam keamanan siber serta membuka jalan bagi teknologi terbaru yang aman serta efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *