JAKARTA – Komisi III DPR mendukung Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menggelar latihan pengamanan untuk mencegah aksi terorisme selama gelaran KTT G20 di Renon, Denpasar, Bali pada November 2022.
Simulasi pengamanan KTT G20 telah dilakukan pada 17-20 Oktober 2022 dengan melibatkan sekitar 150 orang personel gabungan.
Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni, mengatakan pengamanan merupakan sektor penting dalam penyelenggaran G20 Bali. Karena itu, Indonesia sebagai tuan rumah tidak boleh kecolongan.
“Sektor keamanan ini merupakan salah satu titik vital dalam menunjang keberhasilan G20 Bali nanti. Jadi upaya BNPT dalam menggelar latihan pengamanan ini sudah sangat tepat agar jangan sampai ada yang kecolongan. Kita perlu meredam sejak dini segala potensi yang membahayakan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Apalagi, kata Sahroni, tamu yang hadir adalah tamu VVIP dan kepala-kepala negara anggota G20. Nama baik Indonesia akan menjadi pertaruhan.
“Tamu yang datang merupakan VVIP dan kepala negara anggota G20. Nama baik Indonesia benar-benar dipertaruhkan dalam acara ini,” katanya.
Ia meminta, BNPT bersama stakeholder lainnya untuk terus meningkatkan kesiagaan jelang berlangsungnya acara tersebut.
“Saya minta BNPT bersama stakeholder lainnya terus meningkatkan kesiapsiagaan menjelang acara ini berlangsung. Tingkatkan kordinasi satu sama lain dan antisipasi berbagai kemungkinan. Karena harga diri bangsa akan dipertaruhkan dalam acara ini,” kata dia.
1 komentar