JAKARTA – Radikalisme tetap menjadi ancaman bagi stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara yang perlu diwaspadai. Hal ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Tahun 2022 yang diikuti 3.451 prajurit di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (26/20/2022).
Dudung menambahkan, secara umum situasi keamanan negara kondusif. Namun, ia meminta prajurit tidak boleh lengah terhadap kemungkinan terjadinya gangguan stabilitas keamanan.
“Untuk itu, tingkatkan koordinasi dan sinergi dengan komponen bangsa lainnya untuk bersama-sama melakukan antisipasi dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Selain itu, Dudung mengingatkan prajurit bahwa banyak hal yang bersinggungan dengan tugas-tugas TNI AD dalam kesehariannya. Oleh karenanya, ia meminta setiap prajurit paham tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sesuai dengan aturan pelibatan yang berlaku.
Ia juga berharap, agar prajurit dapat mempedomani Tujuh Perintah Harian KSAD supaya dapat menjalankan tugas dengan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian kepada TNI AD, bangsa dan negara tercinta,” ujar dia.