JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, membahas berbagai isu penting terkait peningkatan pertahanan negara dan kesejahteraan prajurit, bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin.
Jenderal Maruli memaparkan kondisi nyata satuan-satuan TNI AD, termasuk status alat utama sistem senjata (alutsista), pemeliharaan, serta progres pembangunan yang berlangsung di berbagai satuan.
“Kami juga menyoroti peningkatan fasilitas latihan, rehabilitasi rumah dinas prajurit, dan pengembangan satuan-satuan komando kewilayahan (Koramil),” ujarnya dalam rilis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) di Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Baca Juga: Strategi RAN PE Fase Dua: Mengedepankan Keamanan Insani untuk Indonesia yang Aman dan Sejahtera
Maruli juga melaporkan operasional satuan TNI AD yang bertugas di dalam dan luar negeri. Beberapa program unggulan, seperti ketahanan pangan dan manunggal air, juga menjadi fokus pembahasan. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang menjadi prioritas dalam kebijakan TNI AD.
Dalam kesempatan itu, Menhan Sjafrie memberikan apresiasi terhadap berbagai upaya TNI AD, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan prajurit dan pembangunan sarana prasarana satuan.
Ia menekankan pentingnya penguatan kemampuan tempur, intelijen, dan teritorial sebagai elemen kunci dalam menjaga pertahanan negara.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara melalui peningkatan kemampuan prajurit dan peralatan yang dibutuhkan,” ujar Menhan.
Kunjungan ini merupakan yang pertama bagi Menhan Sjafrie sejak dilantik dalam jajaran Kabinet Merah Putih. Sebelumnya, Menhan juga telah melakukan kunjungan ke Mabes TNI di Cilangkap, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sinergi antara kementerian dan TNI.