Jenderal Maruli: Pengamanan Perbatasan Negara Tak Cukup dengan Sistem Alutsista

Kabar Mabes, Nasional870 Dilihat

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan pengamanan wilayah perbatasan negara Indonesia tak cukup hanya mengandalkan sistem Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista). Sebab perbatasan RI dengan negara tetangga tidak seperti Eropa.

“Senior-senior (para pendahulu) kita, membuat pertahanan Indonesia sangat rumit. Kalau kita pakai (hanya mengandalkan) alutsista, kita tidak akan bisa,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (3/7/2024).

“Jangan menganggap perbatasan RI dengan negara tetangga seperti perbatasan negara di Eropa. Di kita (Indonesia) punya konsep teritorial, pengamanan bersama, pengamanan rakyat semesta,” lanjut dia.

Baca Juga: Tersangka Terorisme di Malang, Sudah Berbaiat ke ISIS

Oleh karena itu, kata Jenderal Maruli, dibutuhkan peran Satuan Tugas (Satgas) guna menyejahterakan masyarakat di wilayah perbatasan, sebagai salah satu upaya menjaga wilayah perbatasan agar tetap aman dan damai.

Ia juga menekankan agar Satgas senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai komponen masyarakat di wilayah penugasan.

“Bagaimana cara menjaganya? Kalian bikin masyarakat sekitar meningkat kehidupannya. Bikin masyarakat percaya pada kalian, juga pada negara. Mereka inilah yang akan ikut menjaga (perbatasan) bersama kita (TNI), dan itu yang saya rasa paling efektif,” jelas dia.

Jenderal Maruli meminta kepada Dansatgas Pamtas untuk membuat evaluasi maupun saran masukan kepada Komando Atas, terkait kendala selama penugasan, baik dari sisi alutsista maupun teknologi. Sehingga penugasan ke depannya menjadi lebih baik lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *