JAKARTA – Virus Corona alias Covid-19 mulai mewabah di tanah air. Hal tersebut membuat sejumlah masyarakat panik. Bahkan beberapa tokoh perbelanjaan diserbu oleh para pembeli untuk perisapan bahan makanan. Tak hanya itu, penjualan masker pun turut melambung, bahkan diluar batas penjualan.
Atas kejadian itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan masyarakat tak perlu takut secara berlebihan dengan Covid-19. Sebab dari data yang dihimpunnya 94 persen lebih penderita bisa disembuhkan.
“Tak perlu takut secara berlebihan dengan yang namanya virus Corona. Karena virus Corona dari data yang saya terima 94 persen lebih penderitanya dapat disembuhkan,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Menurut Jokowi, musuh terbesar saat ini bukanlah virus tersebut. Melainkan rasa cemas, ketakutan, dan penyebaran berita bohong (hoaks) terkait covid-19.
“Musuh terbesar kita saar ini bukan virus itu sendiri, tapi rasa cemas, panik, ketakutan, dan berita hoaks serta rumor,” kata dia.
“Kita sebenarnya harus yakin dengan fakta, informasi, solidaritas bersama gotong royong,” Jokowi melanjutkan.
Sebelumnya, data per Sabtu (7/3/2020), sebanyak empat orang positif tertular virus Corona dan 11 orang suspect
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto, yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, menjelaskan empat orang suspect virus telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya, dan mengalami gejala-gejala awal seperti influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium.
Ia memastikan data pasien yang positif tertular virus corona belum bertambah. “Iya sampai hari ini ada empat orang yang positif,” kata dia.
Keempat pasien positif Corona tersebut, lanjut Yurianto masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Kondisi keempatnya semakin membaik.
Sementara 11 suspect (terduga), dipastikan juga terpapar virus corona. Salah satu suspect berada di Bandung, Jawa Barat.
“Sampai hari ini 11 suspect dan empat positif,” katanya.