Kapolri: Hari Juang Polri, Sejarah Perjalanan Bangsa yang Harus Terus Diingat

Kabar Mabes, Nasional879 Dilihat

SURABAYA – Hari Juang Polri merupakan upaya bersama dari para anggota kepolisian untuk meneladani inspirasi perjuangan para pahlawan. Hari Juang Polri merupakan sejarah perjalanan bangsa yang harus terus diingat.

Demikian disampaikan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat memimpin upacara peringatan Hari Juang Polri di Surabaya, Rabu (21/8/24).

“Tentunya kita ingat bahwa saat itu ada polisi istimewa, Tokubetsu Keisatsutai yang turut serta dalam sejarah perjuangan. Bagaimana saat itu Polisi Istimewa kemudian melucuti senjata dari tentara Jepang yang ada saat itu dan kemudian ikut membagi-bagikan senjata tersebut kepada para pejuang yang ada,” ujarnya.

Menurut Jenderal Sigit, sejarah sejak awal anggota kepolisian ada harus diteladani. Kala itu, Polri menjadi institusi yang memiliki senjata terlengkap.

Baca Juga: BNPT RI: Perguruan Tinggi, Benteng Melindungi Generasi Muda dari Pengaruh Radikalisme dan Terorisme

“Dan kita menjadi salah satu bagian, yang menurut Pak Arif tadi, dan juga berdasarkan saksi-saksi sejarah menjadi salah satu organisasi yang memiliki senjata lengkap dan berada di garis terdepan khususnya dalam memperjuangkan kemerdekaan pada saat itu,” kata dia.

Jenderal Sigit menyampaikan, perjalanan sejarah itu akan terus dikenang oleh Korps Bhayangkara. Bahkan, semangat para pahlawan akan terus digelorakan.

“Saat itulah Bapak M Jasin dengan keputusannya yang luar biasa yang tentunya besok akan kita bacakan, membacakan proklamasi kepolisian dan ini tentunya menjadi sejarah besar bagi kita, bagi kepolisian, untuk terus kita kenang dan semangat itu harus terus kita kobarkan sampai dengan masa-masa yang akan datang,” katanya.

Baca Lagi: Kepala BNPT RI: Keberadaan dan Keberlanjutan RAN PE Masih Diperlukan

Ia berharap, perjuangan yang sudah ditorehkan oleh para senior terdahulu, harus terus menjadi semangat bagi anggota kepolisian saat ini. Generasi muda saat ini bahkan diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai keteladanan dari pahlawan.

“Tentunya semangat tersebut kemudian terus kita gelorakan di dalam menghadapi berbagai macam tantangan zaman yang tentunya terus berkembang semakin kompleks. Dan ini juga menjadi bagian yang harus kita jaga dan terus kita pertahankan, sehingga sampai kapan pun perjuangan para pahlawan ini menjadi bagian dari perjuangan saat ini terus kita lakukan,” jelas Sigit.

“Harapan kita adalah bagaimana kita bersama-sama dengan seluruh kekuatan yang kita miliki untuk terus menjaga soliditas, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus menjaga eksistensi Polri yang kita cintai,” lanjut dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *