JAKARTA – Tingkat kepercayaan rakyat terhadap TNI masih tinggi, jika diukur dalam presentase jumlahnya mencapai 89 persen. Hal itu karena usaha dan kerja keras serta prestasi dan pelaksanaan tugas yang optimal.
Hal tersebut disampaikan Kasum TNI, Letjen TNI Ganip Warsito, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Polisi Militer (Rakornis POM) TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/3/2021).
Dimasa pandemi, kata Ganip, tingkat kepatuhan dan ketaatan Prajurit TNI pada protokol kesehatan sangat tinggi. Sehingga kehadiran Prajurit TNI bersama anggota Polri di tengah masyarakat, dalam berbagai kesempatan mendukung pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19.
“Mampu meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat sekaligus meningkatkan citra positif institusi TNI-Polri,” ujar dia.
Menurut Kasum TNI, Rakornis tersebut diselenggarakan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2020 serta menyelaraskan pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2021.
“Forum ini juga bertujuan sebagai media untuk menjalin silaturahmi, komunikasi, koordinasi, kolaborasi dan saling bertukar informasi guna mengefektifkan pencapaian tugas pokok,” ujarnya.
Sepanjang tahun anggaran 2020, jajaran Polisi Militer TNI telah mampu menunjukkan capaian kinerja yang melebihi panggilan tugas dalam mendukung Tugas Pokok TNI. Berbagai program kerja dapat dilaksanakan dengan baik, meski masih terdapat beberapa kendala dan permasalahan di lapangan.
Secara institusi, jajaran POM TNI dituntut untuk mampu mewujudkan penegakkan supremasi hukum dan hak asasi manusia melalui kerja sama, koordinasi, kolaborasi yang sinergis dan solid dengan Propam Polri serta Penegak Hukum lainnya.
“Sinergitas tersebut akan mampu mencegah terjadinya gesekan dan permasalahan antara prajurit TNI dengan anggota Polri maupun masyarakat,” katanya.