JAKARTA – Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Tol Cipularang (Cikampek–Purwakarta–Padalarang) pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 15.15 WIB. Peristiwa ini melibatkan satu truk dan 17 kendaraan penumpang, menyebabkan satu orang tewas dan 27 lainnya mengalami luka-luka.
Menurut informasi yang diperoleh dari Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Agni Mayvinna, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong saat melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Ketidakmampuan truk untuk mengendalikan laju kendaraannya mengakibatkan tabrakan beruntun dengan kendaraan-kendaraan yang ada di depannya.
“Menurut informasi di lapangan, kecelakaan diduga akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya,” ungkap Agni di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Baca Juga: Kejaksaan Agung Bantah Kabar Penggeledahan di Ruang Budi Arie: Klarifikasi dan Fakta Terkini
Akibat kecelakaan ini, seluruh lajur di KM 92 Ruas Tol Cipularang ditutup, dan pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan dapat masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84. Hal ini menyebabkan kepadatan lalu lintas yang signifikan di area tersebut.
Jasa Marga menurunkan empat kendaraan derek dan tim rescue untuk membantu percepatan evakuasi. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Purwakarta dan ambulans dari RS Abdul Rajak untuk menangani korban yang mengalami luka-luka.
Dari data yang diperoleh, tercatat satu orang meninggal dunia, empat orang luka berat, dan 23 lainnya mengalami luka ringan.
“Sampai pukul 19.00 WIB, seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” kata Agni.
Penyebab Kecelakaan: Rem Blong
Kecelakaan ini kembali mengingatkan akan pentingnya pemeriksaan rutin kendaraan, terutama truk yang sering membawa muatan berat.
Rem blong adalah salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya, dan bisa terjadi akibat kurangnya perawatan atau pemeliharaan kendaraan.
Pengemudi dan pemilik kendaraan perlu lebih waspada dan melakukan pemeriksaan berkala untuk mencegah terjadinya insiden serupa.
Jasa Marga, selaku operator jalan tol, melakukan berbagai upaya untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.
Mereka mengimbau semua pengguna jalan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
- Pemeriksaan Rem: Pastikan sistem rem berfungsi dengan baik, terutama pada kendaraan berat.
- Kondisi Ban: Periksa tekanan dan keausan ban secara rutin.
- Perhatikan Cuaca: Antisipasi perubahan cuaca yang dapat memengaruhi kondisi jalan.
- Ikuti Rambu Lalu Lintas: Selalu patuhi rambu dan petunjuk yang ada di jalan tol.
1 komentar