JAKARTA – Kantor Konsulat India di San Francisco, Amerika Serikat (AS) menjadi target vandalisme. Bangunan itu dibakar oleh sebuah kelompok pada Selasa (4/7/2023) waktu setempat.
Dikutip dari Oneindia.com menyebut, dalang di balik serangan ini adalah kelompok radikal Khalistan.
Ini adalah serangan kedua terhadap konsulat oleh kelompok tersebut dalam kurun waktu lima bulan terakhir.
Kebakaran dilaporkan muncul sekitar pukul 1.30 hingga 2.30 dini hari. Tetapi api dengan mudah dipadamkan dan tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan dalam insiden ini.
Departemen Luar Negeri AS mengutuk keras tindakan kekerasan dan percobaan pembakaran oleh pendukung pro-Khalistan di konsulat India di San Francisco.
“AS mengutuk keras vandalisme dan percobaan pembakaran terhadap Konsulat India di San Francisco pada Sabtu. Vandalisme atau kekerasan terhadap fasilitas diplomatik atau diplomat asing di AS adalah tindak pidana,” cuit juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.
Pada Maret, sekelompok pengunjuk rasa pro-Khalistan menyerang dan merusak Konsulat India di San Francisco, memicu kecaman tajam dari orang India-Amerika yang menuntut tindakan segera terhadap mereka yang bertanggung jawab.
Mengangkat slogan-slogan pro-Khalistan, para pengunjuk rasa mendobrak penghalang keamanan darurat yang dipasang oleh polisi kota dan memasang dua bendera Khalistani di dalam gedung Konsulat. Dua personel konsulat segera melepas bendera ini.
Segera setelah itu, sekelompok pengunjuk rasa yang marah memasuki gedung konsulat dan mulai memukuli pintu dan jendela dengan batang besi.