Kemenko Polhukam: Penanggulangan Terorisme di Indonesia Tak Dapat Dilakukan Hanya BNPT RI Sendiri

Nasional1048 Dilihat

BEKASI – Dalam rangka mewujudkan sinergisitas antar Kementerian/Lembaga dalam penanggulangan terorisme, peran Kementerian koordinator seperti Kemenko Polhukam, dibutuhkan untuk mengkoordinasikan, mensinergikan, dan mengendalikan penyelenggaraan penanggulangan terorisme yang melibatkan berbagai instansi, kementerian, dan lembaga.

Hal itu dikatakan Deputi Bidkoor Pertahanan Negara Kemenko Polhukam, Laksda TNI Kisdiyanto, saat membuka Rakoor di Bekasi.

Dikutip dari laman resmi Kemenko Polhukam, Kamis (29/2/2024), Kisdiyanto mengatakan, upaya penanggulangan terorisme di Indonesia tidak dapat dilakukan hanya oleh satu lembaga atau badan seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI sendiri, tetapi membutuhkan dukungan dari berbagai K/L terkait.

“K/L yang berkerja secara sinergisitas, memiliki kesamaan pola sikap, pola pikir, dan pola tindak yang dikolaborasikan dalam sebuah sistem yang solid serta memiliki strategi yang tepat,” ujarnya.

“Tanpa kerjasama yang baik dan saling mendukung, niscaya pemberantasan terorisme di Indonesia tidak akan tercapai secara maksimal,” lanjut Kisdiyanto.

Menurut dia, Kemenko Polhukam perlu menyelenggarakan rapat koordinasi, guna membahas tentang permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh BNPT RI, BRIN dan K/L lain, terkait pelaksanaan program penanggulangan terorisme di Indonesia.

“Pada rapat kali ini, kita akan bersama-sama menggali dan mengidentifikasi berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh BRIN, BNPT dan K/L lain dalam berkolaborasi, bersinergi, berkomunikasi dan bekerjasama dalam upaya pemberantasan terorisme di Indonesia,” jelasnya.

Menurut dia, keberhasilan pemberantasan terorisme di Indonesia sangat ditentukan oleh tingkat profesionalitas satuan-satuan anti teror, dan penanggulangan teror TNI dan Polri yang merupakan unsur penindak yang bekerja terus-menerus dalam koordinasi BNPT.

“Dalam menjalankan tugas, tentu menghadapi berbagai tentangan, permasalahan dan kendala yang terkadang tidak dapat diatasi sendiri. pada kesempatan kali ini, kita perlu memperoleh gambaran secara jelas, tentang permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh satuan penanggulangan teror yang kita miliki, untuk kemudian bersama-sama kita diskusikan dan dirumuskan pemecahanannya melalui forum ini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *