BANDUNG – Kementerian Pertahanan (Kemhan) saat ini mengembangkan kendaraan listrik sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dimana motor listrik tersebut dinilai bisa membantu kinerja TNI dalam pengamanan garda terdepan tanah air.
Pakar Militer dan Intelijen, Susaningtyas Nefo Kertopati, mengatakan motor listrik yang dikembangkan merupakan hasil kolaborasi Kemhan dan PT Eltran Indonesia, anak perusahaan PT Elektroteknika Nasional (LEN).
“Motor listrik sudah melalui uji coba tentu ini sangat baik untuk mendukung tugas prajurit TNI,” ujarnya di Jakarta, Senin (19/9).
Susaningtyas menambahkan, masih ada catatan dalam pengembangan motor listrik tersebut, salah satunya terkait sosialisasi penggunaan motor listrik.
“Tidak hanya produksinya tapi cara penggunanya juga harus dibuat massive supaya pemakainya sudah paham dalam menggunakannya,” katanya.
Pengembangan motor listrik ini juga diketahui atas keinginan dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto yang berusaha merealisasikan instruksi Presiden Jokowi untuk beralih ke kendaraan listrik.
“Saya melihat Menhan (Prabowo) luar biasa dalam berupaya mewujudkan cita-cita dan harapan Pak Jokowi. Terlebih mampu menjalankannya dengan baik. Tentu harus kita apresiasi dan memberikan dukungan agar segera terealisasi,” kata dia.
Diketahui, Kementerian Pertahanan mengembangkan motor listrik masih berupa prototipe bernama Electric Tactical Motor Bike, merupakan hasil desain anak bangsa dan dikaji serta diuji PT Eltran Indonesia di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Balitbang Kemenhan).
Electric Tactical Motor Bike sendiri baru saja mendapatkan sertifikat prototipe produk dari Pusat Penelitian dan Pengambangan (Puslitbang) Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Penyerahan tersebut dilaksanakan di Pusdikkav, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (15/9) kemarin.
1 komentar