JAKARTA – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI atau Indonesian Coast Guard terus meningkatkan pengawasan atas wilayah perairan laut Indonesia, terutama yang berbatasan dengan negara tetangga.
Seperti rilis Bakamla yang dikirim ke Jernih.co, Selasa (10/3/2020), Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia, menekankan agar para personel yang bertugas di Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) dapat menjalin komunikasi dengan aparat negara tetangga, di antaranya Malaysia dan Singapura, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi memonitor situasi keamanan dan keselamatan di laut.
“Saya juga menginstruksikan untuk terus membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Tetap menjaga disiplin dan semangat kerja,” ujarnya saat melanjutkan kunjungan ke Batam.
Aan Kurnia mengatakan, SPKKL memiliki posisi yang sangat strategis. Sebab berada di depan pintu masuk Selat Malaka, sehingga menjadi satuan terdepan Bakamla RI dalam mengemban tugas.
Oleh sebab itu, ia menginstruksikan agar personel pengawak SPKKL terus meningkatkan kinerja dan dapat membangun intensitas komunikasi dengan kapal-kapal dan pengguna jasa laut yang melintas di Selat Singapura.
Aan menjelaskan, ke depan untuk menunjang peningkatan kinerja SPKKL, pihaknya bakal menyusun pedoman kerja dan prosedur komunikasi.
Selain itu, menugaskan tim khusus untuk memberikan pelatihan serta penugasan khusus berjangka waktu guna penguatan dan peningkatan kemampuan SPKKL.
“Mengingat masih terbatasnya personel dari aspek kualitas maupun kuantitas,” kata dia.