JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel, mengingatkan para petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk selalu siaga saat penerimaan kunjungan dari keluarga narapidana terorisme (napiter) selama di Idul Fitri 2023.
“Hari Raya Idul Fitri, ketika keluarga datang jenguk pastikan semua yang dibawa aman, dicek. Pastikan lapas aman,” ujarnya ditulis CNN, Senin (24/4/2023).
Dalam peninjauannya di Lapas Khusus Kelas II B Sentul, Jawa Barat, Rycko meminta agar seluruh personel penjagaan maupun perangkat pendukung dalam kondisi siaga jika sewaktu-waktu terjadi gangguan keamanan.
Pengamanan tersebut, kata dia, semakin krusial untuk memfasilitasi kunjungan keluarga tersebut. Pasalnya Rycko menyebut, langkah itu merupakan salah satu bentuk pendekatan humanis kepada napiter yang masih menjalani masa hukuman.
“CCTV harus terus dimonitor, Brimob dan petugas lapas harus siap saling berkoordinasi, cek alat-alat keamanan yang dibutuhkan,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah kasus penyelundupan barang-barang terlarang terjadi di dalam lapas. KPK, contohnya, pernah mengungkap kasus penyelundupan uang ke dalam lapas hingga lebih dari Rp30 juta.
Modus yang paling sering didapati adalah dengan cara melubangi isi buku tebal untuk bisa menampung barang selundupan. Selain uang, telepon seluler menjadi barang yang paling sering diselundupkan.