Kepala BNPT Resmi Lantik Kombes Dhani Hernando, Fokus Utama Penguatan Kerja Sama Internasional Lawan Terorisme

Nasional721 Dilihat

JAKARTA  –  Dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergi internasional untuk menanggulangi ancaman terorisme, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Eddy Hartono, resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Kombes Pol. Dhani Hernando sebagai Direktur Kerja Sama Bilateral di BNPT.

Pelantikan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring kolaboratif Indonesia dalam menghadapi tantangan keamanan global.

Komjen Eddy Hartono menegaskan, penguatan kerja sama bilateral merupakan salah satu pilar utama dalam strategi penanggulangan terorisme yang efektif dan berkelanjutan.

“Kerja sama bilateral bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi fondasi penting dalam membangun pertahanan kolektif melawan ancaman terorisme yang semakin kompleks dan dinamis,” ujar Eddy Hartono dikutip dari laman bnpt.go.id, Kamis (24/7/2025).

Baca Juga: Skandal Pemerasan di Kemnaker: 8 Tersangka Terlibat Pengaturan Izin TKA dengan Kerugian Rp53 M

Ia menambahkan, selama ini BNPT telah aktif menjalin kerja sama dengan berbagai negara dalam bentuk pertukaran intelijen, pelatihan, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

Menurut Komjen Eddy, kerja sama internasional memungkinkan Indonesia untuk memperoleh informasi intelijen yang lebih lengkap, memperkuat pengawasan terhadap jaringan terorisme di dalam dan luar negeri, serta meningkatkan efektivitas program deradikalisasi.

Ia menegaskan, kolaborasi ini harus selalu selaras dengan kebijakan pemerintah dan arahan Presiden RI.

“Dalam situasi global yang terus berubah, BNPT harus mampu beradaptasi dan merespons dengan cepat. Kerja sama bilateral dan multilateral menjadi kunci dalam menciptakan sistem pertahanan yang kokoh,” tegasnya.

Lebih jauh, Kepala BNPT menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan BNPT melalui pertukaran pengalaman dan pelatihan internasional.

Ia menekankan, Kombes Dhani Hernando akan memainkan peran vital dalam memperkuat kapasitas tersebut melalui kerja sama dengan mitra luar negeri.

“Dukungan dari mitra internasional sangat dibutuhkan, terutama dalam hal capacity building dan pertukaran informasi yang sensitif. Hal ini harus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan,” jelas Eddy.

Di bagian akhir arahannya, Komjen Eddy mengingatkan bahwa seluruh aktivitas kerja sama internasional BNPT harus tetap berada dalam kerangka kebijakan pemerintah Indonesia dan mengikuti arahan strategis dari Presiden RI.

Ia menegaskan, BNPT harus selalu memonitor dan mengikuti perkembangan diplomasi Indonesia di tingkat global, serta melakukan tindak lanjut terhadap hasil kunjungan pejabat negara ke luar negeri.

“Bersama mitra internasional, kita harus mampu menciptakan sinergi yang efektif dan efisien, serta menjadikan kerja sama ini sebagai instrumen utama dalam penanggulangan terorisme nasional dan global,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *