JAKARTA – Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani, menegaskan tidak pernah menemukan anggota TNI-Polri yang kedapatan berjual-beli senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Namun, Faizal Ramadhani mengakui, banyak menangani kasus anggota TNI-Polri berjual-beli amunisi dengan organisasi yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) itu.
Walau demikian, Faizal tidak merincikan data jual beli amunis yang dimaksud tersebut.
“Kami tidak pernah ada penanganan anggota menjual senjata. Kalau amunisi, itu ada,” ujarnya diunggah Tempo, Selasa (14/5/2024).
Faizal mengklaim, data itu hanya bisa diakses langsung di Papua. Bahkan kasus jual-beli amunisi antara anggota TNI-Polri dengan KKB telah terjadi sejak 2021.
Dia mengaku mengantongi data tentang jual-beli amunisi itu sampai dengan 2023. “Banyak sekali datanya,” kata dia.
Tahun ini, lanjut Faizal, belum ada penangkapan anggota terlibat jual-beli amunisi. Meski begitu, Faizal menyatakan kasus-kasus itu telah ditindak.
Menurut dia, tak ada di antara kasus itu yang melibatkan anggota Operasi Damai Cartenz. “Dari TNI, Polri ada. Tapi Damai Kartens yang menegakkan hukum. Kami nggak pernah jual kalau kami,” katanya.
1 komentar