JAKARTA – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah, mengatakan Kepolisian RI (Polri) tengah meningkatkan kualitas dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman sesuai dengan harapan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkannya setelah Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, membentuk unit baru yakni Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak dan Pidana Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) Bareskrim Polri.
“KPAI menyampaikan ucapan selamat dan beserta ini menjadi tonggak dan momentum bersama untuk memberikan keadilan, memberikan rasa perlindungan, memberikan rasa dilayaninya publik oleh Polri,” ujarnya di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Baca Juga: BNPT RI Bakal Bentuk FKPT di Provinsi Papua Barat, Ini Tujuan Utamanya
Menurut dia, dibentuknya Dittipid PPA-PPO dan menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai direktur, adalah komitmen Polri bersama dengan masyarakat menentang dan melawan segala kekerasan terhadap kekerasan perempuan dan anak. Acap kali perempuan dan anak juga menjadi korban dari tindak pidana perdagangan orang.
“Dari Direktorat PPA-PPO ini ingin berkomitmen kita semua menentang, melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta memberantas tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan antar wilayah, bahkan antar negara,” kata dia.
Ia juga berpesan agar Dittipid PPA-PPO dapat bekerja secara efektif dan maksimal untuk mengungkap kejahatan siber yang berkaitan perempuan dan anak.
“Selamat bekerja, KPAI siap berkolaborasi,” katanya.