JAKARTA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta pihak kepolisian menyelidiki video kelompok teroris Papua alias kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengancam menembak mati pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, bila tidak ada negosiasi dalam dua bulan ke depan.
“Meminta pihak kepolisian terus menyelidiki video yang beredar tersebut, dan segera melakukan upaya penyelamatan terhadap pilot Susi Air,” ujarnya di Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Ia meminta aparat segera melakukan penyelamatan terhadap pilot Philip Mark Mehrtens, melalui strategi dan langkah yang tepat sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
“Meminta aparat gabungan mengoptimalkan kinerjanya dalam melakukan operasi penegakan hukum di wilayah Pegunungan Papua,” kata dia.
Disamping itu juga, pemerintah pusat dan daerah hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat perlu melakukan negosiasi dengan KKB terkait dengan pembebasan pilot tersebut.
Bamsoet juga meminta agar meningkatkan penjagaan, guna mencegah terjadinya baku tembak dalam upaya pembebasan tersebut.
“Hal ini mengingat berbagai aksi anarkis yang menimbulkan korban tewas maupun luka-luka, bahkan ancaman pembunuhan sandera sudah dilakukan secara berulang oleh KKB,” katanya.
Diketahui, pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens disandera KKB sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Selain menyandera pilot Philip Mark Mehrtens, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga membakar pesawat milik Susi Air.