Ko Hee Jin Tak Puas Capaian Red Sparks di Liga Voli Korea?

Ragam645 Dilihat

JAKARTA – Meskipun tim bola voli Red Sparks sukses mencatatkan sembilan kemenangan beruntun di Liga Voli Korea, pelatihnya, Ko Hee Jin, terlihat tidak puas. Kemenangan tersebut diraih setelah mereka mengalahkan GS Caltex dengan skor ketat 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12) di Gimnasium Jangchung, Jumat (10/1/2025).

Meski berhasil memangkas jarak dari peringkat kedua, Hyundai Hillstate, menjadi tujuh poin, pelatih asal Korea Selatan itu tetap merasa ada banyak hal yang perlu diperbaiki.

Media Korea seperti dikutip pada laman CNN, Sabtu (11/1/2025), mengungkapkan rasa kecewa Ko Hee Jin meskipun timnya mencapai prestasi yang luar biasa tersebut. Dalam laporannya, mereka menyebut bahwa “Ko Hee Jin tidak dapat tersenyum meskipun memiliki sembilan kemenangan beruntun, yang merupakan rekor terpanjang sejak klub ini didirikan.” Performa tim yang penuh dengan kesalahan, termasuk 30 kesalahan yang dilakukan oleh Red Sparks, menjadi sorotan utama.

Kesalahan dalam permainan menjadi faktor penting yang menghambat rasa bangga pelatih. Red Sparks mencatatkan sembilan kesalahan servis yang memberikan keuntungan bagi GS Caltex, serta membiarkan pemain lawan, Gyselle Silva, mencetak 49 poin.

“Kami menang, tetapi itu adalah pertandingan yang harus kami perbaiki,” ujar Ko Hee Jin.

Baca Juga: BNPT Mulai Membangun Pusat Kesiapsiagaan Nasional Cegah Terorisme

Ia menekankan pentingnya evaluasi tim di tengah kemenangan tersebut, menunjukkan bagaimana pelatih memahami bahwa kemenangan tidak selalu berarti performa yang baik.

Pemain Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi, menunjukkan performa gemilang dengan meraih 33 poin dalam laga tersebut. Torehan itu tidak hanya menjadikannya sebagai top skor untuk Red Sparks, tetapi juga mengantarkannya meraih penghargaan sebagai Most Valuable Player (MVP) dalam pertandingan melawan GS Caltex.

Keberhasilan Megawati memberi warna tersendiri bagi tim, sekaligus membuktikan bahwa ia menjadi salah satu punggawa penting bagi Red Sparks.

Rentetan sembilan kemenangan beruntun yang dikumpulkan oleh Red Sparks ini mengalahkan rekor sebelumnya pada musim 2008/2009 ketika tim yang masih bernama KT&G berhasil membukukan delapan kemenangan berturut-turut.

Namun, Ko Hee Jin tetap menyadari prestasi tersebut bukanlah puncak dari kemampuan tim. Ke depan, ia berharap timnya dapat lebih konsisten dan meminimalisir kesalahan untuk mempertahankan performa bagus di pertandingan mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *