JAKARTA – Korban aksi kelompok separatis teroris (KST) di Papua bertambah lagi. Terbaru, seorang prajurit Korps Marinir TNI-AL, Sertu (Mar) Ismunandar gugur dalam kontak tembak di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Kontak tembak itu terjadi pada Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 12.30 WIT. Lokasi kontak tembak berada di wilayah Distrik Mulia.
Atas gugurnya Sertu (Mar) Ismunandar, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto telah menyampaikan dukacita mendalam.
Berdasar informasi yang disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, prajurit yang bertugas dalam Satuan Tugas (Satgas) Elang IV Puncak Jaya itu tertembak di bagian kepala.
Kontak tembak terjadi saat Sertu (Mar) Ismunandar bertugas bersama Serka Salim ke Kampung Kulirik, Distrik Mulia. ”Almarhum Sertu (Mar) Ismunandar ditembak di bagian kepala pada saat di perjalanan bersama Serka Salim,” ujarnya di Jakarta Senin (18/3/2024).
Untuk melindungi diri, Serka Salim sempat membalas tembakan yang diletuskan oleh KST. Mendapat informasi terjadi kontak tembak di Kampung Kulirik, bantuan pun berdatangan. Tidak hanya dari Satgas Elang IV Puncak Jaya, bantuan dari satgas lain, termasuk bantuan personel Polri dari Polres Puncak Jaya, langsung merapat ke lokasi kontak tembak.
”Setelah kejadian almarhum Sertu (Mar) Ismunandar ditembak kemudian datang perkuatan dan terjadi kontak tembak,” imbuh Gumilar.