Lantik Agen Penanggulangan Ideologi Radikal Terorisme, Ini Pesan Kepala BNPT RI

Nasional2086 Dilihat

BOGOR – Tidak cukup hanya memiliki ketahanan terhadap ideologi, rekan-rekan harus menjadi agen, pencerah, penyuluh, pelopor, dan menjadi contoh untuk menuju Indonesia yang semakin harmoni, Indonesia yang aman dan damai, Indonesia tanpa kekerasan dan Indonesia yang menolak berbagai penyakit sosial termasuk ideologi Teroris.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, saat memimpin Pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Hubungan Masyarakat (Karorenhukmas), Brigjen TNI Roedy Widodo serta Pengambilan sumpah/janji Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2022 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) BNPT RI Angkatan ke-VI, di Aula Indonesia Harmoni, Gedung Baladika, Sentul, Bogor, Jumat (14/4/2023).

Dikutip dari website BNPT RI, Minggu (16/4/2023), Rycko mengamanatkan kepada 59 PNS BNPT RI yang resmi dilantik, untuk dapat menjadi agen penanggulangan ideologi intoleransi, radikal, dan terorisme yang menjadi penyakit sosial di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Rycko berharap Brigjen TNI Roedy Widodo dapat berinovasi dan bekerja dengan baik dalam mengemban tugas dan jabatannya.

“Selamat atas promosi jabatan yang dipercayakan oleh negara kepada Brigjen TNI Roedy Widodo. Saya berharap Jenderal semakin sukses, bersemangat, berinovasi, dan kreatif dalam mengembangkan tugas dan jabatan di BNPT RI,” katanya.

Ia juga mengingatkan seluruh hadirin pada kegiatan pelantikan untuk terus menjaga kemanusiaan, kedamaian, dan peradaban dalam mencegah potensi konflik akibat keberagaman di Indonesia.

“Ini merupakan tugas mulia, kita menjaga kemanusiaan, menjaga perdamaian agar manusia tetap menghormati manusia yang lain. Menjaga tetap lestarinya peradaban manusia yang damai, harmoni dan menjaga perbedaan ini,” ujar dia.

Kepada PNS baru, Rycko berpesan untuk memahami tugas, pokok dan fungsi serta tanggung jawab dalam rangka mendukung kerja nyata BNPT RI dalam menanggulangi terorisme.

“Berbagai peraturan perundang-undangan, kode etik, etika profesi sebagai pegawai negeri akan berlaku kepada rekan-rekan sekalian. Untuk itu, sebagai pimpinan di BNPT RI saya ingatkan untuk pahami apa tugas, tanggung jawab serta hak dan kewajiban sebagai pegawai negeri,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *