JAKARTA – Marinir TNI Angkatan Laut telah memiliki gedung isolasi Covid-19 yang berada di Lanmar Jakarta Gedung Dolos, kapasitas 300 tempat tidur termasuk delapan ruangan bertekanan negatif (hepafilter) dengan 25 tenaga kesehatan.
Hal itu terungkap ketika Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Ganip Warsito, saat meninjau kesiapan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Batalyon Kesehatan 1 (Yonkes-1) Marinir di Kesatrian Hartono Brigif-1 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, untuk fasilitas isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG), Selasa (6/7/2021).
“Rumah Sakit Lapangan Brigif-1 Marinir berkapasitas 100 tempat tidur dengan 25 tenaga kesehatan,” katanya.
Hadi menegaskan, jika ada permasalahan atau kendala yang dihadapi, khususnya tenda rumah sakit bisa disampaikan langsung kepada BNPB.
“Kalau memang perlu diajukan saja untuk perbantuan disini, BNPB kan punya tenda seperti ini. Nanti tinggal di inventarisir. Berarti Rumkitlap TNI AL yang berada di Cilandak dan Gedung Dolos Kwini bisa menampung 400 orang,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Mayjen TNI Tugas Ratmono, mengatakan selain 400 tempat tidur yang berada di Rumkitlap Yonkes-1 Marinir dan Gedung Dolos Lanmar Jakarta, TNI juga menyiapkan 150 tempat tidur di Yonkes 1/Kostrad, dan 100 tempat tidur di Yonkes TNI AU.
Rumah sakit lapangan yang digelar oleh Batalyon Kesehatan-1 Marinir terdiri dari ruang perawatan pria dan wanita. Dimana masing-masing berkapasitas 20 orang dan terdapat satu ruangan Intensive Care Unit (ICU ) yang dapat dioperasikan setiap saat.