Maroef Sjamsoeddin Resmi Jadi Direktur Utama MIND ID

Nasional, Ragam870 Dilihat

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir resmi mengangkat Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama MIND ID dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 3 Maret 2025, menggantikan Hendi Prio Santoso.

Maroef Sjamsoeddin bukanlah sosok baru di dunia industri pertambangan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Presiden Direktur Freeport Indonesia hingga tahun 2015.

Sebuah posisi yang memberikan pengalaman berharga saat Freeport menghadapi berbagai tantangan dalam operasional dan negosiasi dengan pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Ketegangan Politik: Ketidakcocokan antara Trump dan Zelenskyy Mengguncang Aliansi Barat

Sebelum berkarir di Freeport, Maroef juga memegang jabatan penting sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dari 2011 hingga 2014, menambah kedalaman pengalaman kepemimpinannya dari perspektif militer dan intelijen.

Skandal yang melibatkan Maroef saat di Freeport, dikenal dengan sebutan “Papa Minta Saham”, menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah politik dan bisnis Indonesia.

Ketika itu, Maroef terjebak dalam rekaman percakapan yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto dan bisnis minyak Riza Chalid, yang membuat banyak pihak mempertanyakan daya tawar Freeport dan kebijakan tambang di Indonesia. Momen tersebut memicu serangkaian peristiwa yang mengubah arah karir dan masyarakat di sekitarnya.

Tantangan dan Harapan di MIND ID

Dalam era modern di mana industri pertambangan harus menghadapi berbagai tantangan, penunjukan Maroef diharapkan dapat membawa visi baru.

Dengan latar belakangnya yang kaya dalam dunia bisnis dan pemerintahan, Maroef memiliki potensi untuk mengarahkan MIND ID dalam menjalankan misi nasional untuk memaksimalkan potensi sumber daya mineral Indonesia.

Sementara itu, Fuad Bawazier selaku Komisaris Utama MIND ID, mengungkapkan keyakinannya pada kemampuan Maroef dalam memimpin perusahaan.

“Saya percaya pemahaman Maroef tentang industri dan hubungan strategis yang telah dibangunnya di berbagai sektor dapat menguntungkan MIND ID dan industri pertambangan nasional secara keseluruhan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Respon dari publik dan mitra industri terhadap penunjukan Maroef juga patut dicermati. Banyak yang melihatnya sebagai peluang untuk memperkuat posisi MIND ID di pasar global, meski demikian, ada juga kekhawatiran terkait catatan masa lalu Maroef yang mungkin mempengaruhi persepsi stakeholder utama.

Dalam era di mana transparansi dan integritas menjadi hal yang sangat diperhatikan, publik masih menunggu langkah-langkah konkret dari Maroef untuk membuktikan komitmennya terhadap tata kelola perusahaan yang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar