JAKARTA – Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengatakan mesin teror rezim Israel menjadi ancaman nyata bagi keamanan dan perdamaian di kawasan.
Dikutip dari inilah.com, Kamis (4/1/2024), lewat unggahan di akun media sosialnya pada Rabu (3/1/2024), Amir-Abdollahian menuliskan, pembunuhan tokoh senior Hamas, Saleh Al-Arouri, di Beirut, Lebanon, Selasa (2/1/2024) kemarin adalah ‘operasi teroris pengecut’ yang membuktikan Israel gagal mencapai tujuannya dalam perang di Gaza.
“Aksi dengki mesin teror rezim di negara lain merupakan ancaman nyata bagi perdamaian dan keamanan sekaligus suatu lonceng peringatan serius bagi keamanan negara-negara di kawasan,” cuitnya.
Amir-Abdollahian juga menyampaikan belasungkawa kepada kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan bangsa Palestina atas kematian Al-Arouri.
Saleh Al-Arouri merupakan pejabat senior Hamas yang menjabat sebagai wakil kepala biro politik kelompok perjuangan kemerdekaan Palestina itu.
Saleh dibunuh dalam serangan pesawat nirawak (drone) yang diyakini dilakukan rezim Israel pada Selasa (2/1/2024) malam.