JAKARTA – Teknologi digital menjadi salah satu aspek fundamental yang memungkinkan pertumbuhan lintas sektor pembangunan. Mengutip data Bank Dunia Tahun 2022, kontribusi sektor digital sebesar 15 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) global.
Hal itu dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat menerima kunjungan Menteri Kantor Kabinet Inggris, John Glen, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2024)
Dalam pertemuan itu, Menteri Budi Arie menyambut baik kunjungan Menteri John Glen dan menjajaki peluang kerja sama bidang digital.
“Saya sangat berharap pertemuan ini akan memfasilitasi pertukaran pandangan yang bermanfaat, mendorong pemahaman yang lebih besar dan membuka jalan bagi potensi kolaborasi antarnegara,” ujarnya dikutip dari laman kominfo.go.id.
Menurut dia, tingkat pertumbuhan di Indonesia pada Tahun 2045 diproyeksikan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai 6,2 persen per tahun.
“Diharapkan juga transformasi digital dapat berkontribusi terhadap 20,7% PDB Indonesia,” kata dia.
Menteri Budi Arie mengatakan, pemanfaatan teknologi baru seperti kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) juga memberikan terobosan dan transformasi di berbagai sektor.
“AI telah menjadi isu global. Hanya 37 negara di dunia yang telah mengeluarkan peraturan terkait AI yang sedang berkembang,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Indonesia responsif menyikapi perkembangan teknologi AI dengan menerbitkan Surat Edaran Menteri Kominfo Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pedoman Etika AI.
“Sebagai negara berkembang, Indonesia juga secara aktif terlibat dalam banyak forum internasional yang membahas teknologi tersebut, termasuk AI Safety Summit yang diselenggarakan oleh Inggris di Bletchley pada tahun 2023,” ujar dia.
Kepada Menteri Kabinet Inggris John Glen, Menteri Budi Arie menyatakan antusiasme untuk terlibat dalam diskusi peluang kerja sama dengan Pemerintah Inggris.
“Saya yakin pertemuan ini akan menjajaki arah kita menuju potensi kerja sama di masa depan,” katanya.