JAKARTA – Komando Operasi Khusus Amerika Serikat (AS) telah menerima helikopter terbaru keluaran Boeing yakni MH-47G Blok II Chinook.
Ditulis Defense News, Rabu (2/8/2020), pilot helikopter lainnya iri dengan teknologi pada operasi khusus Chinook. Apalagi helikopter MH-47G dan MH-47 terbilang sebagai pesawat yang lebih berat daripada Chinook dalam komponen Angkatan Darat.
“Pengiriman ini menandai langkah besar untuk program Chinook,” kata Andy Builta, manajer program H-47 Boeing.
“Chinook baru akan memberi Pasukan Operasi Khusus AS secara signifikan lebih banyak kemampuan untuk misi yang sangat menantang dan akan memungkinkan mereka untuk melakukan misi tersebut di medan perang masa depan,” Builta menambahkan.
Peningkatan dalam versi Block II termasuk baling-baling yang baru dirancang, perubahan besar pada sistem penggerak dan perbaikan lain seperti bahan bakar non-segmen.
“Pesawat ini diharapkan dapat memberi sekitar 4.000 pon kapasitas beban tambahan dan menambah kemampuan jangkauan,” tulis Defense.
Sebelumnya, Angkatan Darat menyetujui upaya Chinook Block II untuk pindah ke fase pengembangan teknik dan manufaktur pada April 2017, dan program tersebut secara resmi dimulai pada Juli 2017.
Boeing memproduksi tiga pesawat untuk uji penerbangan, tetapi helikopter yang diterima SOCOM adalah kelas produksi pertama. Boeing sedang dalam kontrak untuk mengirimkan 23 MH-47G lagi , setelah membuat kesepakatan dengan SOCOM pada akhir Juli.
Angkatan Darat awalnya berencana membeli 542 Bock II Chinooks – 473 model “F” dan 69 model “G” – rencana akuisisi dalam permintaan anggaran tahun fiskal 2020 dengan rencana untuk hanya membeli model G untuk operasi khusus.