Napiter Ini Ikrar Setia ke NKRI, Kanwil Kemenkumham Jatim: Bukti Deradikalisasi di Lapas Berhasil

Nasional1162 Dilihat

NGAWI – Arif Murtopo, seorang narapidana kasus terorisme yang saat ini menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Ngawi, Jawa Timur, mengucapkan janji setia kepada NKRI.

Dalam pernyataan yang diberikan di Ngawi, Selasa (13/6/2023), Kanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari, menyatakan bahwa komitmen setia negara tersebut terhadap NKRI adalah bukti keberhasilan program deradikalisasi yang dijalankan di Lapas.

“Ini bukti bahwa pembinaan dan deradikalisasi yang dilakukan lapas di Jawa Timur berjalan dengan baik,” ujar Imam.

Di Aula Adi Soejatno Lapas Ngawi, pria asal Merauke, Papua itu menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebelum membacakan janji setia kepada NKRI.

Arif Murtopo yang menerima hukuman penjara 3,5 tahun, mencium bendera merah putih, membaca Pancasila, dan menandatangani berita acara.

Selain itu, Imam Jauhari mengucapkan terima kasih kepada jajarannya, yang selama ini memiliki formula yang tepat. Bahkan dapat digunakan sebagai contoh yang sangat baik untuk program deradikalisasi.

“Di Lapas yang terdapat narapidana terorisme memang punya program pendampingan khusus. Tidak semua sipir bisa seperti di Lapas Ngawi ini,” katanya.

Menurutnya, komitmen setia NKRI seorang napiter bukan akhir dari deradikalisasi. Melainkan masih ada perjalanan panjang untuk menghasilkan kontra narasi dari kelompok teroris yang masih aktif.

“Masih ada program pembinaan lanjutan untuk memastikan narapidana teroris benar-benar telah menunjukkan perubahan perilaku,” kata dia.

Kepala Lapas (Kalapas) Ngawi, Gowim Mahali, mengatakan pihaknya telah memberikan pembinaan khusus kepada napiter selama ini. Untuk memaksimalkan pembinaan, juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) RI.

“Alhamdulillah, dalam membina napiter perjalanannya relatif lancar dan Arif juga kooperatif,” katanya.

Gowim mengakui, dukungan dari rekan sejawat mantan napiter yang sudah bebas juga mempercepat dan meningkatkan keyakinan Arif Murtopo (napiter), sehingga dapat membantu timnya melakukan pembinaan dengan baik.

“Ini jadi salah satu bentuk kolaborasi kami dengan pihak eksternal untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi,” ujarnya.

Upacara ikrar dipimpin Kalapas Ngawi Gowim Mahali. Disaksikan Komandan Kodim 0805/Ngawi, perwakilan BNPT, Densus 88 Antiteror, Polres Ngawi, Kemenag Ngawi, dan Bapas Madiun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *