JAKARTA – Keberadaan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) saat ini terkesan belum memberikan dampak yang berarti dalam kerja-kerja pencegahan terorisme, khususnya di daerah.
Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M. Nasir Djamil, di Jakarta, Kamis (1/9).
Oleh karena itu, ia meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkuat FKPT di daerah, sebagai upaya pencegahan terorisme mulai dari tingkatan bawah.
“FKPT dikatakan ada tapi tak ada, dikatakan tidak ada tapi ada. Kontribusinya masih sangat minim, sehingga keberadaannya belum terasa di daerah-daerah,” ujarnya.
Baca Lagi: Direkrut Pencegahan BNPT: Radikal Terorisme juga Bisa Menyasar Aparat Keamanan
Saat penangkapan 15 orang terduga teroris di Aceh Tamiang beberapa waktu lalu, kata Nasir Djamil, sangat minim peran FKPT, karena itu meminta BNPT dapat memberdayakan mereka secara maksimal, sehingga pergerakan terorisme bisa dicegah sejak dini.
“Peran FKPT yang belum maksimal disebabkan oleh alasan klasik, yaitu kekurangan anggaran. Namun untuk sebuah forum, anggaran yang tersedia saat ini sebenarnya sudah memadai,” kata dia.
Ia menghimbau, FKPT untuk lebih berperan dan memperbanyak kegiatan di seluruh daerah. Jangan hanya berkutat di Ibu kota provinsi saja.
“FKPT perlu melakukan upaya koordinasi dan komunikasi dengan Anggota Komisi III yang ada di Dapil, sehingga bisa dibangun sinergi yang baik dalam upaya mencegah terorisme,” katanya.