Oknum TNI Terlibat Penembakan Tragis di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak

Kabar Mabes, Nasional625 Dilihat

JAKARTA – Sebuah insiden penembakan yang menggemparkan terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, yang mengakibatkan seorang bos rental mobil tewas.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI, Mayjen Yusri Nuryanto, mengatakan pelaku penembakan di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak merupakan oknum anggota TNI dan sudah ditangkap.

“Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” ujar Yusri di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Kejadian ini membuat dua orang menjadi korban, dengan salah satu dari mereka, yang dikenal dengan inisial IAR, meninggal dunia akibat luka tembak di bagian dada. Korban lainnya, RAB, mengalami luka-luka.

Baca Juga: Bunuh Diri Veteran AS dalam Cybertruck Tesla Tak Terhubung Kelompok Teroris

Penembakan ini terjadi di tengah suasana sepi, tepatnya pada pukul 03.10 WIB, ketika tujuh pria menggunakan mobil minibus putih mendatangi lokasi.

Kepala Kepolisian Sektor Cinangka, Ajun Komisaris Polisi Asep Iwan Kurniawan, menjelaskan sebelum penembakan terjadi, sekelompok orang tersebut meminta bantuan untuk menarik mobil mereka. Namun, karena tidak adanya legalitas yang jelas terkait kendaraan, polisi berusaha mencegah tindakan yang dapat menyalahi hukum.

“Kami mengantisipasi kemungkinan kerawanan. Jika tidak ada dokumen sah, kami tidak bisa memberikan pendampingan,” kata Asep.

Investigasi lebih lanjut menunjukkan pelaku penembakan memiliki latar belakang masalah pribadi, namun motivnya belum sepenuhnya jelas.

Penyelidikan sedang berlangsung untuk menemukan kemungkinan adanya hubungan antara pelaku dan korban, serta mencari tahu kronologi lengkap dari kejadian tersebut.

Kasus ini bukan hanya memunculkan keprihatinan akan keamanan di tempat umum, tetapi juga menyoroti permasalahan yang lebih luas mengenai penggunaan senjata api oleh oknum militer.

Dalam konteks ini, penting untuk menegaskan bahwa insiden yang melibatkan anggota TNI harus ditangani secara serius untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi ini.

Di tengah kejadian tragis ini, masyarakat berharap agar penegakan hukum dilakukan dengan transparansi dan keadilan. Banyak yang menunggu hasil penyelidikan untuk memahami lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi di Rest Area KM 45.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar