JAKARTA – Muhammadiyah berpartisipasi secara aktif dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, hal ini terlihat di antaranya dari puluhan ribu relawan yang diterjunkan untuk mensosialisasikan dan mendorong kegiatan-kegiatan preventif dan promotif serta membangun kesadaran masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat bersilaturahmi dan halal bihalal dengan pengurus pusat dan warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia secara virtual melalui video conference.
Dirilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Sabtu (6/6/2020), Hadi mengatakan, saat ini TNI bersama Polri serta semua pihak berkonsentrasi untuk mendukung upaya Pemerintah pada menerapkan protokol kesehatan, agar masyarakat produktif dan aman Covid-19.
Oleh karena itu, upaya tersebut membutuhkan peran organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah yang memiliki basis umat yang besar di seluruh Indonesia.
Ia menambahkan, bila dilihat di banyak tempat, masih terdapat masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya disiplin menjaga jarak aman, menggunakan masker saat di luar rumah, ataupun mencuci tangan dengan sabun. Bahkan tidak jarang terjadi penolakan saat ada yang berupaya mengingatkan.
“Di sinilah sekali lagi letak strategis Muhammadiyah,” katanya.
Selaku organisasi kemasyarakatan, lanjut Hadi, Muhammadiyah dapat menjangkau masyarakat luas dan memiliki kedekatan yang memudahkan penyampaian sosialisasi disiplin protokol kesehatan.
Karena itu, peran mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya disiplin masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, merupakan kunci utama keberhasilan dalam mengalahkan Covid-19.
“TNI, Polri, dan Muhammadiyah juga harus menjadi teladan dalam menerapkan apa yang dikampanyekan kepada masyarakat,” ujar dia.