JAKARTA – Mengapa sinergitas penting, setidaknya terdapat dua alasan. Pertama, TNI-Polri memiliki peran penting dan nilai strategis, karena merupakan komponen utama keamanan nasional yaitu dalam pertahanan dan keamanan.
Kedua, kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki TNI-Polri mampu mewujudkan stabilitas kondisi pertahanan dan keamanan yang diharapkan untuk pembangunan nasional.
Hal itu dikatakan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, saat memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri tahun 2024, di Gedung Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.
“Oleh karena itu, sinergitas TNI-Polri merupakan hal yang fundamental, vital dan mutlak bagi kelangsungan hidup bangsa dan berjalannya roda pembangunan nasional,” ujar Jenderal Agus dikutip dalam rilis Puspen TNI di Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga: Kapuspen TNI: Dasar-dasar Ilmu Penerangan dapat Diimplementasikan di Lapangan
Ia menyampaikan pentingnya calon perwira remaja memahami dan memegang teguh nilai-nilai luhur bangsa Indonesia di tengah era modern dan digital yang semakin berkembang, serta TNI dan Polri harus mampu membangun kredibilitas dan integrasi dalam mengawal keutuhan bangsa dan negara dalam menjaga netralitas dan tetap berkonsentrasi pada fungsi pertahanan dan keamanan.
Panglima TNI juga memperkenalkan visi dan misi TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif). TNI akan terus memelihara profesionalisme, meningkatkan responsivitas terhadap perkembangan lingkungan strategis, memantapkan kemampuan integratif, mewujudkan modernisasi alutsista, dan menjadi TNI yang adaptif sesuai tuntutan tugas dan ancaman yang ada.
Jenderal Agus menaruh harapan besar pada para calon perwira muda untuk menjadi agen perubahan, penjaga nilai-nilai Pancasila, dan penerus kepemimpinan bangsa. Disamping itu mengingatkan pentingnya doa, ikhlas dalam menjalankan tugas serta menghormati orang tua dan sesama.