JAKARTA – Diperlukan peran Staf Ahli yang menguasai bidangnya, kompeten, dan profesional dalam memberikan saran pertimbangan, serta rekomendasi yang tepat kepada pimpinan TNI dalam proses pengambilan keputusan.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, dalam amanatnya yang dibacakan Irjen TNI, Letjen TNI (Mar) Suhartono pada Rakor Staf Ahli di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (19/12/2023).
Panglima TNI menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu upaya TNI untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme para Staf Ahli di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat.
“TNI dituntut untuk selalu adaptif dan responsif terhadap perubahan yang dinamis dan kompleks,” ujarnya.
“Para Staf Ahli untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan optimal,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan beberapa hal yang menjadi harapannya kepada para Staf Ahli.
Pertama, manfaatkan Rakor ini untuk membahas secara mendalam tentang Banglingstra dikaitkan dengan tugas pokok TNI seperti kelompok separatis teroris, profesionalisme prajurit, sistem rekrutmen berbasis komputer dan penanggulangan bencana alam.
Kedua, diskusikan pula strategi dan langkah-langkah yang dapat diambil dalam rangka pengarahan jabatan perwira tinggi TNI di lingkungan Kementerian atau Lembaga Negara.
Ketiga, miliki kemampuan analisis yang tajam tentang berbagai isu strategis serta mampu memberikan solusi yang bersifat operasional.
Keempat, memiliki kemampuan komunikasi yang efektif sehingga dapat menyampaikan hasil analisis dengan jelas dan mudah dipahami.
Kelima, para Staf Ahli harus memiliki integritas, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.