JAKARTA – Peresmian monumen Marsda TNI Anumerta Prof. dr. Abdulrahman Saleh, menjadi kado Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara (AU) ke-75. Bahkan pemilihan tempat bagi monumen tersebut menjadi cikal bakal pendirian Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Prof. dr. Abdulrachman Saleh sebagai Rumah Sakit Infeksi. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, disadari bahwa pentingnya fasilitas kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga besar TNI AU dan TNI.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fajar Prasetyo, saat meresmikan Monumen Marsda TNI Anumerta Prof. dr. Abdulrahman Saleh yang berada di Wisma Aldiron bekas Mabes TNI Angkatan Udara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2021).
Hadi menjelaskan, Marsda TNI Anumerta Prof. dr. Abdulrahman Saleh adalah putera terbaik yang pernah dimiliki TNI Angkatan Udara, sehingga sangat layak dijadikan role model bagi generasi penerus dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Marsda TNI Anumerta Prof. dr. Abdulrahman Saleh adalah sosok panutan yang dapat dijadikan teladan bagi TNI, khususnya TNI AU,” katanya.
Di tengah berbagai keterbatasan di masa revolusi fisik, Marsda TNI Anumerta Prof. dr. Abdulrahman Saleh mampu menjadi seorang dokter dan menjadi pelopor berdirinya Radio Republik Indonesia (RRI) serta memiliki karier militer yang cemerlang.
“Monumen yang baru saja diresmikan ini, dapat menjadi simbol dari semangat agar tidak melupakan sejarah karena masa lalu adalah cerminan hari ini dan akan membentuk masa depan,” kata dia.
Keberadaan monumen Marsda Anumerta Prof. dr. Abdulrahman Saleh akan memberikan banyak manfaat dan menjadi pengingat akan jasa-jasanya kepada bangsa dan negara. Hal ini sekaligus menjadi manifestasi dari komitmen TNI dan generasi muda agar tidak pernah meninggalkan sejarah.