TANGERANG – Dimasa mendatang, apabila ada latihan yang sifatnya multinasional atau multilateral seperti Super Garuda Shield, Komando Pembina Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI yang memiliki tugas pokok dalam penyelenggaraan latihan, harus tetap mempertahankan profesionalitas dan melaksanakan peningkatan serta melakukan inovasi-inovasi, sehingga dapat menyesuaikan dengan dinamika saat melaksanakan kegiatan gabungan dengan negara sahabat.
Demikian diungkapkan Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, saat berolahraga bersama dengan seluruh Prajurit dan PNS Kodiklat TNI di Lapangan Trimatra Kodiklat TNI, Serpong Tangerang Selatan, Selasa (31/10/2023).
“Saya merasa bangga pada Kodiklat TNI, karena pelaksanaan Latihan Gabungan TNI dan juga Latihan Super Garuda Shield, Kodiklat TNI sebagai penyelenggara telah terlaksana dengan baik dan lancar. Ini sulit kita wujudkan kalau tidak ada loyalitas, integritas, dan semangat dari seluruh prajurit TNI,” ujarnya.
Dikaitkan dengan tugas pokok Kodiklat TNI dibidang penyelenggaraan pendidikan TNI, Laksamana TNI Yudo Margono menekankan, saat pelaksanaan pendidikan dari sumber perwira karier, agar membentuk calon prajurit menjadi seorang Prajurit TNI yang memiliki jiwa militer yang tinggi.
“Di bidang pendidikan khususnya Pa PK, ini adalah tugasnya perwira TNI dan supaya mereka betul-betul dididik walaupun mereka sudah profesional di bidangnya, tapi jiwa kemiliterannya juga harus dipupuk, sampai jiwanya betul-betul prajurit TNI, sehingga mereka bisa semangat dan mereka tetap tinggi kredibilitasnya tentunya dengan dukungan dari para satuan pendukung bersama-sama dilatih sehingga menghasilkan prajurit-prajurit yang profesional,” jelas dia.
Lebih lanjutkan dikatakan Panglima TNI bahwa, TNI dalam melaksanakan tugasnya memiliki tanggung jawab yang besar kepada negara dengan menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Salah satu tugas besar itu adalah tahun depan ada hajatan akbar pesta demokrasi, agar pemilu aman, damai dan sejuk kuncinya adalah TNI Polri bersikap netral.
“Saya tekankan TNI di manapun harus netral, netral, dan netral. Mari kita kawal Pemilu ini yang baik, sehingga menghasilkan pemimpin-pemimpin pusat dan daerah yang profesional, yang sesuai dengan pilihan rakyat dan dipilihnya dengan betul-betul jujur adil,” katanya.