JAKARTA – Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar setiap elemen saat ini harus berupaya menurunkan indeks mobilitas, memasifkan pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) serta menggencarkan serbuan vaksinasi.
Hal itu dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, saat memimpin rapat terkait penanganan Covid-19, yang diikuti oleh jajaran Forkopimda Kepulauan Bangka Belitung dan dilanjutkan pengecekan Aplikasi Silacak di Mapolda Bangka Belitung, Sabtu (14/8/2021).
“Saya minta Pangdam dan Kapolda bekerja keras agar tracing kontak erat, dan harus menangani Covid-19 di Babel ini dengan extraordinary,” ujarnya dirilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Senin (16/8/2021).
Ia menambahkan, para petugas dilapangan harus melaksanakan pendampingan bagi para pasien yang melaksanakan Isolasi Mandiri (Isoman), serta memberikan obat dan lakukan pemantauan kondisi dengan rutin.
“Perhatikan pasien yang melaksanakan Isoman, jangan sampai menularkan kepada orang lain,” kata dia.
TNI juga terus berusaha mendukung yang menjadi kekurangan dari masyarakat Babel, seperti obat-obatan, vaksin, dan oksigen. Bahkan saat ini KRI Semarang telah ditugaskan melaksanakan misi kemanusiaan, membantu pasokan oksigen di wilayah itu.
“TNI-Polri harus bekerja Spartan, semangat dan tak kenal lelah berjuang untuk masyarakat, karena memang itu salah satu tugas kita guna menyelamatkan nyawa rakyat. Ingat Covid-19 tidak pernah tidur dan tidak pernah libur,” katanya.
Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, mengaku sinergi TNI-Polri dan Pemerintah Daerah dalam menangani Covid-19 di wilayah itu sangatlah baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI atas perhatiannya mengirimkan bantuan alat kesehatan dan oksigen konsentrator,” kata dia.