JAKARTA – Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tidak hanya dituntut untuk melahirkan Perwira TNI yang cerdas dan memiliki kesamaptaan jasmani yang tangguh, namun dituntut melahirkan kader pimpinan TNI yang berkarakter kuat, berintegritas, memiliki visi yang maju, adaptif, dan inovatif dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Sesko TNI, Marsdya TNI Dedy Permadi, saat memimpin upacara pembukaan Pendidikan Reguler Ke-48 Sesko TNI TA 2021 secara virtual, di Gedung Serasan Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021).
Ia menjelaskan, Sesko TNI sebagai pusat keunggulan, diharapkan dapat mencetak kader-kader pemimpin terbaik TNI, yang dapat menjawab seluruh tantangan yang ada.
“Disinilah tempat terbaik untuk mengembangkan potensi diri sebagai prajurit profesional dan kader pemimpin bangsa. Cita-cita mulia meraih keunggulan tersebut tentu membutuhkan sinergi seluruh civitas akademika Sesko TNI,” kata dia.
Kehadiran sebanyak 31 Perwira Siswa (Pasis) yang berasal dari Polri dan empat siswa Manca Negara yaitu Madagaskar, Malaysia, Pakistan, dan Singapura semakin memperkuat visi tersebut.
Apalagi soliditas dan sinergi TNI-Polri selama ini telah terbukti sebagai pilar bangsa untuk mengawal pembangunan nasional. Bahkan di masa mendatang, kerja sama semacam itu dituntut untuk dikembangkan dan diperluas.
“Demikian pula dengan kehadiran para perwira siswa mancanegara dari Madagaskar, Malaysia, Pakistan dan Singapura. Walaupun tidak bertemu secara langsung, tetapi kehadiran para perwira tentunya semakin memperkuat kerja sama bilateral antar Negara,” ujarnya.
Hadi berpesan, para Pasis Pendidikan Sesko TNI terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan dalam bertugas.
Selain itu, para Pasis juga mengikuti pendidikan dengan penuh disiplin, dedikasi, dan kesungguhan. Juga dapat menguasai berbagai materi pendidikan serta mampu memelihara kebugaran dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Bangun sinergi dan kemampuan kolaboratif untuk menghadapi dinamika lingkungan strategis dan disrupsi, di berbagai bidang dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang,” katanya.
Sekadar diketahui, Pendidikan Reguler Ke-48 Sesko TNI diikuti sebanyak 200 Perwira Siswa (Pasis), terdiri dari TNI AD 75 Pasis, TNI AL 50 Pasis, TNI AU 40 Pasis, Polri 31 Pasis, dan 4 (empat) siswa dari Manca Negara yaitu Madagaskar, Malaysia, Pakistan dan Singapura.