JAKARTA – Mewabahnya virus Corona di dunia, membuat pemerintah berencana membangun rumah sakit yang dikhususkan pada penanganan penyakit menular. Karena itu, untuk memastikan lokasi pembangunan, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Kepala BNPB, Doni Monardo; dan Wakil Kepala BIN, Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (5/3/2020).
Seperti dirilis Puspen TNI di Jakarta, Panglima TNI beserta rombongan juga meninjau beberapa fasilitas yang ada di Pulau Galang seperti bekas Pos Brimob, Rumah Sakit PMI 1 dan Rumah Sakit PMI 2 serta Barak Kuning yang ada di Pulau Galang.
Hadi mengatakan, kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996.
“Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO,” ujarnya.
Pulau Galang dipilih sebagai tempat pembangunan rumah sakit penanganan dan observasi penyakit menular, dengan pertimbangan bahwa Bandara Udara Internasional Hang Nadim Batam lebih dekat dan bisa didarati oleh pesawat kecil maupun pesawat berbadan lebar.
Selain itu, jarak dari bandara Hang Nadim menuju Pulau Galang hanya memakan waktu satu jam lima belas menit serta sudah mempunyai fasilitas diantaranya air bersih, listrik dan bangunan-bangunan.
Sebelumnya, Pemerintah tengah mencari pulau khusus untuk membangun rumah sakit yang nantinya diperuntukkan bagi mereka yang mengindap penyakit menular.
“Kami akan mencari suatu tempat kosong, pulau yang, kami punya banyak, ribuan pulau yang masih kosong. Itu nanti rencananya akan dipilih satu khusus untuk rumah sakit,” ujar Menkopolhukam, Mahfud MD beberapa waktu lalu.
Menurut Mahfud, upaya itu tak hanya sekadar menangani wabah virus Corona. Namun sebagai upaya jangka panjang pemerintah dalam menghadapi penyakit-penyakit menular.
“Bukan hanya corona, presiden (Jokowi) minta yang jangka panjang itu disiapkan rumah sakit khusus yang menangani virus-virus menular,” katanya.
Karena itu, nantinya di pulau tersebut tak hanya fasilitas rumah sakit saja, namun bakal dibangun pusat rehabilitasi dan penanganannya.
“Pulaunya ini masih dicari tapi kalau yang sekarang dipastikan Corona ini belum satupun orang kena di sini, di Indonesia,” ujarnya.