Pasca Tungku Smelter PT ITSS di Morowali Meledak, Cina Bakal Aktifkan Prosedur Tanggap Darurat

Internasional, Nasional1025 Dilihat

JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina telah meminta Kedutaan Besar Cina di Jakarta untuk mengaktifkan prosedur tanggap darurat, seusai kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah.

Demikian diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Mao Ning, seperti dikutip dari antaranews.com, Selasa (26/12/2023).

“Kami telah menginstruksikan Kedutaan Besar Cina di Indonesia, untuk segera memverifikasi situasi dan menangani kecelakaan tersebut. Kedutaan segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat dan menghubungi pihak terkait untuk berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan dan merawat korban luka,” ujarnya.

Akibat ledakan di tungku smelter milik PT ITSS di Kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang terjadi pada Minggu (24/12/2023) pagi, menyebabkan 59 karyawan PT ITSS menjadi korban, yakni 13 korban meninggal dunia terdiri dari empat korban dari Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina dan sembilan korban dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Kemudian sebanyak 29 korban mengalami luka berat, 12 korban mengalami luka sedang, serta lima korban mengalami luka ringan.

“Sejauh ini kecelakaan tersebut telah menewaskan 13 orang, termasuk empat karyawan Cina dan melukai banyak orang yang telah dibawa ke rumah sakit. Kami berduka atas korban meninggal dunia dan luka dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban,” ujar Mao Ning.

Mao Ning menyebut Kementerian Luar Negeri Cina terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.

“Kami juga mengistruksikan untuk serta mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut. Kedutaan Besar China di Jakarta juga memberikan arahan kepada perusahaan terkait mengenai pengaturan tindak lanjutnya,” katanya.

Ia mengatakan, pemerintah Cina akan tetap menjalin komunikasi yang erat dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan semua hal dapat ditangani dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *