JAKARTA – Amerika Serikat (AS) harus berhenti melihat Cina sebagai musuh, memperbaiki langkah yang salah dalam melakukan konfrontasi negara-negara besar dengan dalih persaingan, dan menghindari untuk mengatakan satu hal namun melakukan hal lain.
Demikian dikatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, menanggapi pernyataan Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo yang menyebut Beijing sebagai “ancaman terbesar”.
“AS perlu memiliki pemahaman yang benar tentang Cina, bekerja sama dengan Cina, untuk bersungguh-sungguh mewujudkan pemahaman penting bersama yang dicapai antara kedua Presiden dalam pertemuan mereka di San Francisco,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (5/12/2023).
“Cina tidak pernah bertaruh melawan AS, dan tidak memiliki keinginan untuk menantang dan menggulingkan AS,” katanya lagi.
Ia mengingat bahwa Presiden Biden pernah berkata, AS tidak berupaya menghentikan perkembangan ekonomi atau kemajuan ilmiah maupun teknologi negara itu.
“Namun, apa yang dinyatakan pejabat AS tersebut bertentangan dengan ucapan Biden. Hal ini akan menyulitkan mereka mendapatkan kepercayaan China dan dunia, dan menunjukkan mentalitas Perang Dingin serta pola pikir hegemonik yang tertanam dalam pada beberapa orang di AS,” kata Wenbin.