Penembakan Warga Sipil di Yalimo: Tindakan Cepat Satgas Damai Cartenz

Daerah, Kabar Mabes641 Dilihat

JAKARTA – Pada Rabu, 8 Januari 2024, tragedi melanda Kabupaten Yalimo ketika dua warga sipil yang berprofesi sebagai tukang senso kayu menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Aske Mabel. Kejadian ini mengundang kekhawatiran di masyarakat dan mendesak otoritas untuk mengambil tindakan cepat guna menjaga keamanan.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengonfirmasi kedua korban yang ditembak adalah warga sipil yang menjalani kehidupan sehari-hari dengan pekerjaan tersebut.

“Kedua korban ditembak oleh KKB Akse Mabel pada 8 Januari 2024, dan proses evakuasi jenazah mereka dilakukan pada Kamis, 9 Januari 2024,” ujarnya dikutip pada situs Humas Polri, Selasa (14/1/2025).

Proses evakuasi jenazah dilakukan oleh tim Satgas Damai Cartenz-2025 dan Polres Yalimo, yang membawa jenazah tersebut ke Puskesmas Elelim untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Sinergi Internasional untuk Lindungi Pekerja Migran dari Ekstremisme Kekerasan

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menegaskan evakuasi ini penting untuk mendapatkan kejelasan mengenai insiden yang mengguncang masyarakat tersebut.

“Evakuasi ini bertujuan untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini,” ungkap Kombes Yusuf.

Saat ini, situasi di Kabupaten Yalimo masih dianggap rentan, sehingga Satgas Damai Cartenz-2025 bersama Polres Yalimo dan TNI melaksanakan patroli di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, mulai Jumat (10/1/2025).

Langkah ini diambil sebagai tanggapan langsung terhadap insiden tersebut. Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani menyatakan patroli yang intensif ini diharapkan bisa memulihkan stabilitas keamanan dan mencegah terulangnya tindakan serupa.

“Kami juga melaksanakan pengejaran terhadap KKB Aske Mabel yang diduga sebagai pelaku penembakan. Pemeriksaan di perbatasan Kabupaten Yalimo diperketat untuk mencegah ancaman lainnya,” kata dia.

Kombes Pol. Yusuf Sutejo juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan. “Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam membantu aparat keamanan menjaga situasi tetap kondusif. Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberikan rasa aman bagi warga Kabupaten Yalimo,” jelasnya.

Peningkatan patroli dan pencegahan serangan lebih lanjut menjadi prioritas utama Satgas Damai Cartenz-2025. Masyarakat diimbau agar melaporkan kepada aparat jika mereka mengetahui keberadaan pelaku atau indikasi tindakan kekerasan. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat diharapkan menjadi kunci untuk menciptakan suasana yang aman dan damai.

Dengan situasi yang semakin tegang, masyarakat Kabupaten Yalimo pantas mendapatkan perhatian dan perlindungan dari semua pihak. Operasi gabungan yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz-2025 diharapkan dapat mengembalikan rasa aman di tengah-tengah warga, serta mencegah terulangnya aksi kekerasan yang dapat merusak keharmonisan dan kestabilan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar