JAKARTA – Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum menyerang pria di seluruh dunia. Menurut dr. Andika Afriansyah, seorang Dokter Spesialis Urologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, deteksi dini melalui skrining sangat penting, terutama bagi pria yang telah memasuki usia 45 tahun.
Andika menjelaskan, pria yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat harus mulai melakukan pemeriksaan skrining pada usia 45 tahun.
Sementara itu, bagi mereka yang tidak memiliki riwayat tersebut, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 50 tahun.
Baca Juga: Attack Batik & Delicate Care Luncurkan Motif Batik “Kirei” untuk Merayakan Hari Batik Nasional
“Kanker prostat sangat jarang terjadi pada pria di bawah 50 tahun. Namun, pada pria berusia 50 tahun ke atas, kanker ini menjadi lebih umum,” ujarnya di Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Tes Prostate Specific Antigen (PSA) kini tersedia di banyak fasilitas kesehatan. Andika menyarankan, agar pria melakukan tes ini setiap satu hingga dua tahun sekali.
Gejala Kanker Prostat yang Harus Diperhatikan
Banyak pria tidak menyadari gejala awal kanker prostat karena sering kali tidak disertai rasa sakit. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
- Darah pada Air Mani: Salah satu tanda awal yang mungkin muncul.
- Aliran Air Seni yang Lemah: Ini bisa menjadi indikasi masalah pada prostat.
dr. Andika menekankan, “Deteksi dini memegang peranan penting dalam penanganan kanker prostat, karena dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.”
Faktor Risiko Kanker Prostat
Secara global, kanker prostat menjadi penyebab kematian kelima pada pria. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat meliputi:
– Usia: Kejadian kanker prostat semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
– Obesitas dan Gaya Hidup: Kurang berolahraga dan hipertensi juga berkontribusi pada risiko.
– Riwayat Keluarga: Keluarga dengan riwayat kanker prostat memiliki risiko lebih tinggi.
Oleh karena itu, pemeriksaan kanker prostat adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan oleh pria berusia di atas 45 tahun, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut.
Melalui skrining yang tepat dan deteksi dini, peluang untuk mengatasi kanker prostat secara efektif akan meningkat, sehingga memberikan harapan lebih baik bagi kesehatan pria.