JAKARTA – Seorang komandan dari kelompok militan Islamic State (ISIS) tewas dalam sebuah operasi anti-terorisme di Baiji County, Irak. Operasi tersebut dijalankan oleh Unit Mobilisasi Populer Irak di wilayah Nineveh dan Salahuddin.
Unit Mobilisasi Populer, atau dikenal juga dengan Hashd al-Sha’abi, meluncurkan operasi anti-terorisme belum lama ini. Operasi berhasil menewaskan satu tokoh penting ISIS, yang diketahui bertugas menyediakan bom untuk aksi terorisme.
Dilansir Mehr News Agency, Rabu (9/12/2020), komandan ISIS yang tewas bernama Iyad Mansour al-Nimrawi. Ia diketahui bertugas mentranfer data-data tertentu dan juga kendaraan ke jajaran militan ISIS di lapangan.
“Iyad Mansour al-Nimrawi tewas dalam operasi di Baiji County,” ujar pernyataan Unit Mobilisasi Populer Irak.
Pekan lalu, sejumlah sumber di Irak melaporkan kematian enam militan ISIS dalam sebuah serangan udara di Kirkuk. Selain itu, terdapat pula informasi mengenai penangkapan seorang pemimpin lokal ISIS di Provinsi Nineveh.
Dalam operasi di Kirkuk, terowongan yang digunakan keenam militan ISIS hancur terkena ledakan udara. Keenam militan itu pun tewas tertimpa reruntuhan terowongan.
Meski Pemerintahan Irak telah mendeklarasikan kemenangan melawan ISIS pada 2017. Namun sejumlah elemen ISIS masih tersisa di negara tersebut, dan melancarkan serangan dari waktu ke waktu.